Segar Sih Segar Tapi Salad Musim Dingin Ini Bikin Nagih Banget!
Segar Sih Segar Tapi Salad Musim Dingin Ini Bikin Nagih Banget!

Salad vegan bukan sekadar selada dan tahu! Campur ragam sayur warna-warni tambah biji-bijian protein quinoa bumbu segar dan saus homemade untuk hidangan sehat menggugah selera.

Salad merupakan hidangan yang menyegarkan dan menyehatkan, namun salad sering dianggap sebagai hidangan yang membosankan dan kurang mengenyangkan. Untuk membuat salad yang lezat dan memuaskan, diperlukan sentuhan rasa, tekstur, dan variasi bahan yang tepat.

Haruskah Anda Makan Salad di Musim Dingin?

Meskipun salad sering dianggap sebagai hidangan musim panas, tidak ada alasan untuk tidak menikmatinya di bulan-bulan yang lebih dingin. Bahkan, mengonsumsi berbagai jenis salad selama musim dingin sangat bermanfaat bagi kesehatan. Menurut Dr. Anita Surya, ahli gizi dari Jakarta, “Salad memberikan kontras yang menyegarkan terhadap hidangan musim dingin yang lebih berat, dan berkontribusi pada asupan nutrisi penting dalam diet Anda.”

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Public Health Nutrition menyatakan, “Memasukkan lebih banyak salad ke dalam diet adalah salah satu strategi efektif untuk meningkatkan konsumsi sayuran.” Mengingat hanya satu dari 10 orang dewasa di Indonesia yang mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup, salad menjadi cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan harian Anda.

Sayuran musim dingin seperti ubi jalar, bit, dan wortel merupakan bahan salad yang luar biasa, kaya akan vitamin dan mineral esensial, serta antioksidan. Salad bisa sama nyamannya dengan banyak hidangan musim dingin lainnya dan bisa disajikan hangat, penuh dengan sayuran panggang.

Cara Membuat Salad Vegan yang Lebih Baik

Berikut adalah tips teratas kami untuk mengubah salad yang membosankan menjadi hidangan berbahan nabati yang kaya nutrisi:

1. Pilih Sayuran Hijau yang Bervariasi
Daripada selalu menggunakan selada iceberg, cobalah variasi seperti daun mâche, selada air, frisée, bayam, campuran sayuran hijau, arugula, selada mentega, atau hati romaine.

Coba resep ini: Salad Hangat Lentil, Ubi Jalar, dan Arugula Vegan

2. Tambahkan Biji-bijian
Quinoa adalah pilihan yang sangat baik. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan gandum, beras merah, jawawut, bulgur, atau couscous.

Coba resep ini: Salad Tabbouleh Bulgur Vegan yang Mudah Dibuat

3. Jangan Pelit dengan Sayuran
Pikirkan adas panggang, asparagus kukus, jamur yang dimarinasi, atau lobak yang dipikil.

Coba resep ini: Salad Sayuran Terong dan Zucchini Panggang Vegan

4. Perbanyak Buah-buahan
Buah segar dapat menambahkan rasa manis yang lezat pada salad Anda. Pertimbangkan irisan pir, apel yang dipotong dadu, berry yang matang, dan irisan jeruk.

Coba resep ini: Salad Fennel dan Jeruk Bali Merah Muda Vegan dengan Dressing Yogurt Dill Kacang Mete

5. Tambahkan Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond yang diiris tipis, kacang mete yang dihancurkan, atau pecan yang dikaramelkan dapat menambahkan kerenyahan yang sehat.

Coba resep ini: Koshimbir Vegan dengan Kacang Mete Panggang

“Salad bukan hanya tentang sayuran hijau. Dengan menambahkan biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan, Anda bisa membuat salad yang lebih mengenyangkan dan penuh nutrisi,” ujar Chef Renata Moeloek, pemilik restoran vegan populer di Jakarta.

Dengan tips di atas dan sedikit kreativitas, Anda bisa menikmati salad yang lezat dan memuaskan sepanjang musim dingin. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan-bahan baru dan kombinasi rasa yang menarik. Selamat mencoba!

referensi : You’re a Winter Salad Eater Now: 20 Recipes that Make it the Star of the Table

Shares: