Vegetarian bukan sekadar gaya hidup melainkan pilihan cerdas untuk kesehatan tubuh dan pikiran dengan manfaat nutrisi optimal dan keseimbangan mental yang menyehatkan
Vegetarian bukan sekadar gaya hidup melainkan pilihan cerdas untuk kesehatan tubuh dan pikiran dengan manfaat nutrisi optimal dan keseimbangan mental yang menyehatkan
5 Manfaat Luar Biasa Menjadi Vegetarian Bagi Kesehatan Tubuh dan Jiwa
Masyarakat Jakarta dan kota-kota besar lainnya kini semakin sadar akan pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Salah satu tren yang terus berkembang adalah vegetarianisme, sebuah pola makan yang menghindari konsumsi daging dan produk hewani. Dr. Annisa Rahmawati, SpGK, ahli gizi dari RS Medistra Jakarta, mengatakan bahwa jumlah vegetarian di Indonesia meningkat signifikan dalam lima tahun terakhir, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Penelitian yang dilakukan oleh Tim Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menunjukkan bahwa pola makan vegetarian dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 32%. Hal ini disebabkan karena makanan nabati cenderung rendah lemak jenuh dan kolesterol, namun kaya akan serat dan antioksidan. “Sayuran dan buah-buahan mengandung flavonoid yang berperan penting dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan,” jelas Dr. Annisa. Konsumsi sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli secara teratur terbukti membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Di tengah pandemi COVID-19, menjaga imunitas tubuh menjadi prioritas utama. Diet vegetarian yang kaya akan vitamin C, E, dan beta karoten dari berbagai sayuran dan buah-buahan dapat memperkuat sistem imun. Studi dari Departemen Gizi Masyarakat IPB University mengungkapkan bahwa vegetarian memiliki kadar antioksidan 50% lebih tinggi dibandingkan non-vegetarian. Antioksidan ini berperan penting dalam melawan radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit.
Menjaga Kesehatan Mental dan Meningkatkan Mood
Para peneliti dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menemukan korelasi positif antara pola makan berbasis nabati dengan kesehatan mental yang lebih baik. “Serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur mood, 90% diproduksi di usus. Pola makan vegetarian yang kaya serat membantu menjaga kesehatan usus, sehingga produksi serotonin menjadi optimal,” ungkap Psikolog Klinis Ratih Wulandari, M.Psi. Studi menunjukkan bahwa vegetarian memiliki tingkat stres dan kecemasan yang lebih rendah dibandingkan pemakan daging.
Membantu Menjaga Berat Badan Ideal
Survey yang dilakukan oleh Indonesian Vegetarian Society (IVS) di Jakarta menunjukkan bahwa 78% responden yang beralih ke pola makan vegetarian berhasil mencapai dan mempertahankan berat badan idealnya. Makanan nabati umumnya memiliki kalori yang lebih rendah namun tinggi serat, membuat kita merasa kenyang lebih lama. Dr. Bambang Sutrisna, ahli gizi dari RS Pondok Indah, menyarankan untuk mengkombinasikan berbagai jenis kacang-kacangan, biji-bijian, dan protein nabati untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Meningkatkan Energi dan Stamina
Berbeda dengan anggapan umum bahwa vegetarian kekurangan energi, penelitian dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta membuktikan sebaliknya. Para atlet yang menjalani diet vegetarian menunjukkan tingkat stamina dan recovery yang lebih baik. Karbohidrat kompleks dari biji-bijian utuh, quinoa, dan ubi-ubian memberikan energi yang lebih stabil sepanjang hari. “Saya merasakan perbedaan signifikan dalam level energi sejak beralih menjadi vegetarian 3 tahun lalu,” ujar Reza Rahadian, seorang ultramarathon runner asal Jakarta.
Dokter Annisa menambahkan bahwa untuk memulai pola makan vegetarian, sebaiknya dilakukan secara bertahap dan berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memastikan asupan nutrisi tetap seimbang. Vegetarian pemula disarankan untuk mulai dengan mengurangi porsi daging secara perlahan dan menggantikannya dengan protein nabati seperti tempe, tahu, atau legum.